SURAT BUAT ADIK
Adik…kau tak paham dengan semua ini
Lihat saja dari apa yang ku tunjukkan kepadamu
Kau kan paham jika kau sudah besar kelak
Pasti rindu kau dengan pengalaman ini
Adik… dengarkan dari apa yang kuujarkan kepadamu
Tapi jangan bertanya dari apa yang kubicarakan
Percuma jika pun kau bertanya
Tak berguna ku kan menjawabnya
Adik tak bakal mengerti dari apa yang kuujarkan
Adik... ikuti arahanku
Jangan pernah kecewakanku
Ku tau mana yang benar
Dan kutau pula mana yang salah
Ku tak rela adik terjerumus
Adik... jangan coba membangkang dari ujaranku
Ku tau itu benar, tapi itu bukan kebenaran!
Jangan kuasai dirimu dengan keangkuhanmu
Ingatlah kata-kata ku dulu!
Adik... jangan kau merasa tersinggung
Dari kata-kata ku kemarin
Kusayang pada adik
Sungguh kurindu pada celotehan-celotehanmu
Adik... sungguh kutau bahwa adik memang pintar
Tapi jangan jadikan kepintaranmu membohongi orang disekelilingmu
Kutau kau sungguh terampil, tapi jangan jau jadikan terampilmu itu menyiksa orang lain
Adik... sekarang kau sudah cukup besar
Kau mampu membedakan baik dan buruk
Seperti apa yang ku pernah bilang ketika dulu
Kau pasti paham dengan kondisi dulu dan sekarang
Adik… kuucapkan selamat! Sebagai empatiku padamu
Kau ikuti kata-kata dan sikapku dulu
Walau sedikit melenceng dari yang sebenarnya
Walau itu membuatmu sedikit tertekan
Itulah arti kehidupan sebenarnya
Adik…. Sekarang kau tlah berhasil
Tolehlah wajahku yang keriput ini
Ku yang slalu membuatmu marah
Sekarang ku tak berdaya lagi
Giliran adik yang mampu memberi nasehat kepadaku
Mungkin ku banyak melakukan kesalahan dalam mengabarimu
Jangan sungkan kau mengabariku jika hal itu benar salah
Ku rindu dengan celotehan-celotehanmu
Ajari aku dengan kebijaksanaanmu
Ajari aku dari ilmu yang kau peroleh
Biar daku takkan tersesat slamanya
Itulah arti hidup sebenarnya.