Karya Rudi.s
Puisi
HATI YANG TERLUKA
Sepuluh tahun kita lewati bersama
Pahit dan manis kita rasakan begitu saja
Rakus cinta yang kau makan sendiri
Mendarah daging ditubuh sejati
Egoismu tampak ketika kau lari dariku
Dendam asmara telah membenam didasar hati yang teramat pekat
Dilema cinta yang bergejolak tinggi tanpa henti
Kecantikanmu sungguh menggeramkan hati
Namun kau tak mampu menaunginya kembali
Bibirmu manis tapi tak terkendali
Tubuhmu molek sungguh tak berarti
Nafsu serakahmu kau cari cari
Lebih baik kau musnah di bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar